Menjadi seorang
pendekar di SH Terate adalah impian dari siswa. Impian inilah yang akan terus
dikejar oleh siswa walaupun melewati beberapa rintangan. Hingga akhirnya mereka
berhasil di sahkan menjadi warga PSHT.
Keberhasilan siswa
tak lepas dari peran pelatih. Dalam melatih adalah proses merubah diri siswa
dari tidak bisa menjadi bisa, dari kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik, dari
hal yang negatif menjadi hal yang positif. Dari sinilah peran pelatih akan
dapat dibuktikan, seberapa berhasilkan sang pelatih mendadar siswa hingga
menuju kematangan.
Ternyata terdapat
kenikmatan tersendiri dari seni melatih siswa kita. Kenikmatan itu akan lebih
terasa apabila kita melakukan dengan ikhlas demi siswa yang kita didik. Nikmat itu
antara lain :
1. Nikmat Mendidik
Alangkah nikmat apabila seorang pelatih berhasil
mentransfer ilmu baik itu ilmu agama atau budi pekerti yang luhur kepada
siswanya. Yang mana siswa tersebut mau melaksanakan apa yang dinasehati oleh
sang pelatih.
2. Nikmat melatih
Nikmat seorang pelatih dalam melatih siswa dari tidak
bisa apa-apa menjadi bisa. Terlebih siswa tersebut berprestasi mengangkat nama
baik Organisasi PSHT. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi seorang pelatih.
3. Nikmat bersaudara
Inilah nikmat yang hakiki, nikmat yang tiada duanya yaitu
bersaudara. Inilah yang tidak akan ditemukan di organisasi lain yaitu
persaudaraan yang kekal dan abadi yaitu di SH Terate.
4. Nikmat keberhasilan
Saat siswa kita berhasil menjadi seorang pendekar. Mereka
mau melaksanakan ajaran SH Terate serta menjadi contoh di masyarakat adalah hal
yang sangat luar biasa. Rasa bangga akan keberhasilannya dalam mendidik dan
melatih adalah sebuah nikmat.