Wednesday, 10 February 2016

Bantahan Atas Pernyataan Bahwa PSHT Tidak Ada Kaitannya Dengan Ki Hajar Harjo Utomo.

Belakangan ini banyak muncul berbagai macam permasalahan di dalam organisasi kita. Permasalah itu muncul baik dari luar organisasi maupun dari dalam organisasi itu sendiri. Sebab, tugas kita mengemban amanat budi luhur terbentang di depan mata. Jika diibaratkan sebagai pelagan dharma atau perjuangan memperkokoh eksistensi kemanusiaan, yakinlah, tantangan itu terbentang di depan mata. Baik tantangan yang berwujud pergeseran nilai sebagai dampak era transformasi, maupun tantangan yang lahir dari diri kita sendiri sebagai titah sakwantah (makhluk universal). Tutur kata Alm. Mas Madji. Sudah ada pernyataan dari sebuah situs di salah satu organisasi pencak silat (tidak disebutkan namanya).

Mereka menyatakan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate tidak ada kaitannya dengan Alm. Bapak Ki Hajar Harjo Utomo Pendiri SH PSC tahun 1922. Mereka juga menganggap bahwa PSHT dirikan oleh Bpk.Santoso Kartoatmodjo dan Bpk.Soetomo Mangkoedjojo pada tahun 1951. Pernyataan ini berdasarkan perubahan nama dari SH PSC menjadi PSHT, mereka mengganggap bahwa perubahan nama sama artinya dengan lahirnya organisasi baru.

“Tidak benar bila perubahan nama diartikan sebagai kelahiran organisasi baru”

Mari kita ambil sebuah contoh angkatan perang di negeri ini sebut saja TNI (Tentara Nasional Indonesia).


Berdasarkan sejarahnya :
Pada tanggal 22 Agustus 1945 dengan nama Badan Keamanan Rakyat. Pada tanggal 5 Oktober 1945, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan maklumat pembentukan tentara kebangsaan yang diberi nama Tentara Keamanan Rakyat. Mulai tanggal 8 Januari 1946, nama Tentara Keamanan Rakyat diubah menjadi Tentara Keselamatan Rakyat. Pada tanggal 26 Januari 1946 pemerintah mengeluarkan maklumat tentang penggantian nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia. Pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno meresmikan penyatuan TRI dengan laskar-laskar perjuangan menjadi satu wadah tentara nasional dengan nama Tentara Nasional Indonesia.

Pada 5 Oktober 2015 lalu TNI merayakan ulang tahunnya yang ke 70. Artinya kelahiran TNI dimulai pada tanggal 5 Oktober 1945 saat bernama (TKR) Tentara Keamanan Rakyat. Perubahan nama tidak jadi patokan dalam menentukan kelahiran sebuah organisasi.

SH PSC merupakan cikal bakal berdirinya organisasi besar Persaudaraan Setia Hati Terate. Perubahan nama tidak menjadi patokan seperti yang dilaksanakn oleh TNI. Maka dari itu kelahiran PSHT adalah kelahiran SH PSC yaitu pada tahun 1922. Bagi mereka yang menganggap salah argumen ini berarti ia tidak mengakui kelahiran TNI tahun 1945.

1 comment:

  1. Iya,,
    sy jg se7" aj,,
    nama orang aja bsa d ganti,,
    apalagi organisasi,
    hitungan lahirnya y tetep aja sama,,
    msk namanya ganti umurnya d ulang mulai bayi lg,,
    kn g' lucu,,
    yg d ganti kn cuma namanya,,orang/orgnsasiny kn ttp itu,,
    s'umpanya ni y,,organisasi ini d ibratkn sbg lukisan y,,
    judulnya "semut hitam",,mslnya.
    yg buat namanya "jaya".
    kmdian ad yg beli,,
    sm si pmbeli ini d ganti judulnya,jd "semut pemberani"
    kn yg bikin tetep p'jaya kn ya,,?
    Masak org lain,??
    Lawong lukisanya itu2 jg,msh yg dlu,
    organisasinya jg msh d isi org yg sm,,
    ad2 aj,,
    hrusnya d sbutin, situsnya,,
    byr byk yg komen,,
    by yg punya situs th,,
    kalo otak kotor mrka itu msh cetek,dlm mengkaji ssuatu,,

    ReplyDelete