Thursday 18 February 2016

Apa Yang Menyebabkan Terjadinya Disintegrasi Dalam Tubuh Organisasi PSHT?

Belakangan ini kita sebagai warga PSHT dikagetkan dengan munculnya organisasi-organisasi baru. Para pendiri organisasi ini tak lain adalah lahir dan dibesarkan di PSHT. Mereka menganggap dan meyakini bahwa organisasi yang mereka dirikan adalah yang paling benar.

(Ibarat pohon yang tumbuh menjulang tinggi, angin yang meniupnya akan terasa semakin kencang hingga menyebabkan ranting pohon patah dan jatuh)

Ini adalah sebuah resiko dari organisasi besar seperti Persaudaraan Setia Hati Terate dimana semakin hari organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate berkembang semakin pesat hingga ke pelosok negeri. Berikut ini adalah sebuah argumentasi tentang faktor yang menyebabkan terjadinya disintegrasi dalam tubuh organisasi PSHT Pusat Madiun antara lain sebagai berikut :

1.     Perbedaan ideologi
Pandangan yang berbeda tentang ajaran dan aturan yang selama ini diterapkan akan menjadikan orang mempertahankan ideologinya sendiri. Bahkan menganggap bahwa ajaran yang selama ini diterapkan sudah salah. Ini adalah salah satu contoh yang tidak benar dari pelaku disintegrasi.

2.     Tingginya ego
Tingginya sikap egoisme menjadikan mereka akan mempertahankan ideologinya yang sudah mereka anggap benar. Mereka tidak akan mempedulikan dampak yang akan terjadi dari sikap egonya yang tinggi.

3.     Intoleran
Dari sikap egoisme yang tinggi akan menyebabkan dampak intoleran terhadap aturan organisasi yang sudah berlaku. Mereka dengan sadar akan berani melanggar aturan yang mereka anggap salah. Mereka berani untuk tidak mematuhi aturan yang sudah berlaku.

4.     Pengaruh politik
Politik sangat berpengaruh terhadap situasi disintegrasi saat ini. Banyaknya partai politik di Indonesia yang sudah terpecah-pecah hingga terdapat dua kubu dalam satu partai. Hal ini berpengruh juga terhadap perkembangan organisasi pencak silat. Adanya sesorang yang gila jabatan akan berambisi merebut kursi pimpinan dalam organisasi

Seandainya dari 4 faktor di atas dapat mereka dihilangkan atau samarkan, maka perpecahan tidak akan terjadi. Akibat dari tidak adanya sikap toleran dengan aturan organisasi, maka yang terjadi adalah disintegrasi atau perpecahan.

Para pinisepuh organisasi yang sudah berbeda haluan akan mengambil JALAN PINTAS dengan cara mendirikan ORGANISASI BARU.


Untuk itu kami segenap warga PSHT mengajak saudaraku di seluruh dunia untuk tidak terpengaruh dan tetap bersatu demi keutuhan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate Pusat Madiun. (by Rokhmat Jevan Aliangga)

No comments:

Post a Comment